Jack Marpaung Tutup Usia, Novita Dewi Ungkap Kronologi Kepergian Sang Maestro Musik Batak - Dekat dengan Anak Sebelum Wafat
07 January 2025, 07:51 WIB
Simak kronologi kematian Jack Marpaung, ingin dekat dengan anaknya sebelum wafat.
Kapanlagi.com - Dunia musik Batak kembali berduka dengan meninggalnya Jack Marpaung, maestro musik yang telah banyak memberikan kontribusi besar dalam melestarikan budaya Batak.
Penyanyi legendaris ini menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 5 Januari 2025, di Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Menurut Novita Dewi, ayahnya pernah mengalami stroke sebelumnya. Kondisi kesehatannya semakin menurun setelah adik Novita yang nomor dua berangkat ke Pekanbaru untuk bekerja, membuat Jack merasa kesepian.
"Iya, papi itu memang sudah pernah kena stroke ya. Terus kita DSA gitu cuma sejak adikku yang nomor 2 berangkat ke Pekanbaru untuk kerja makin menurun dia, kesepian gitu," ujar Novita Dewi di rumah duka, kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2025).
Advertisement
Kondisi kesehatan Jack yang menurun membuat Novita Dewi sering mengajaknya untuk tinggal di rumahnya. Namun, keinginan Jack untuk tetap dekat dengan anak-anaknya menjadi prioritas.
"Makanya sering kubawa nginep di rumahku. Tapi mami sering pengen rumahnya ini, jangan kosong gitu. Tapi papiku sering 'aku pengen sama boruku', boru itu maksudnya putri," ucapnya.
Advertisement
Awalnya, Jack Marpaung mengalami demam yang dianggap sebagai gejala flu biasa. Namun, setelah tiga hari tidak menunjukkan perbaikan, keluarganya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
"Terus tiba-tiba kita sudah jalan-jalan, tiba-tiba papi demam. Kita pikir karena apa ya flu, contohnya kena infeksi bakteri. Itu sudah 3 hari demam, kita takut kalau kita bawa ke rumah sakit," jelas Novita.
Trauma masa lalu membuat keluarga sedikit ragu untuk membawa Jack ke rumah sakit. Meski begitu, mereka akhirnya memutuskan untuk segera memeriksakan kondisinya yang terus memburuk.
"Dan benar gitu loh. Maksudnya di rumah demam kita rawat sembuh gitu. Yang traumanya aku takut kalau dibawa ke rumah sakit karena papanya suamiku kan dibawa ke rumah sakit meninggal gitu," ungkap Novita.
Jack didiagnosis mengalami infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis. Hal ini membuat kondisinya semakin kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif di ICU.
"Nah aku takutnya, papi dibawa ke rumah sakit diagnosisnya beda-beda. Ternyata ada infeksi bakteri lah, sepsis lah gitu loh. Ya itu menyerang ke lansia dan anak-anak," ujar Novita.
