8 Potret Posan Tobing Kenang Jack Marpaung, Maestro Musik Batak yang Tak Tergantikan
10 January 2025, 07:47 WIB
Posan Tobing kenang mendiang Jack Marpaung, sebut sebagai maestro musik batak yang tak tergantikan.
Kapanlagi.com - Drummer dan produser musik Posan Tobing turut menyampaikan rasa dukanya atas kepergian penyanyi legendaris Batak, Jack Marpaung. Jack diketahui telah lama berjuang melawan penyakit stroke sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/1/2025).
"Indonesia baru saja kehilangan salah satu legenda musik Batak. Saya berdoa semoga jasa beliau, Jack Marpaung, selalu dikenang, menjadi inspirasi buat musik Indonesia khususnya Batak," ujar Posan di rumah duka kawasan Bekasi, Kamis (9/1/2025).
Jack Marpaung merupakan sosok yang sangat inspiratif bagi Posan dan para musisi lainnya, terutama di industri musik Batak. Posan merasa Jack memiliki kualitas suara yang unik dan tak tertandingi.
"Jujur, banyak penyanyi bagus di industri musik Batak. Tapi saya belum pernah menemukan yang suaranya benar-benar seperti Jack Marpaung yang melengking tapi tidak sakit di kuping. Menurutku beliau ini memang maestro legendaris dan panutan para musisi Indonesia khususnya Batak," katanya.
Advertisement
Posan memiliki kenangan indah bersama Jack ketika mereka bekerja sama dalam sebuah proyek konser. Hubungan keduanya dimulai dari perkenalan Posan dengan menantu Jack, yang kemudian berlanjut ke kolaborasi dalam acara ulang tahun Jack Marpaung.
"Saya pertama kenal dengan menantunya. Gayung bersambut, saya pernah buat satu proyek konser di HUT Jack Marpaung, waktu itu bersama media Batak. Akhirnya saya bisa langsung bertemu beliau, ngobrol, orangnya sangat humble, luar biasa, dan tidak tergantikan," ungkap Posan.
Advertisement
Meski Jack dalam kondisi sakit, Posan tetap menjalin komunikasi dan sering bertemu di rumah keluarga Jack. Dalam pertemuan tersebut, Posan merasakan energi luar biasa yang terpancar dari Jack sebagai seorang musisi sejati.
"Kalau obrolan secara langsung, saya kenal beliau kondisinya sudah sakit-sakitan. Tapi saya intens bertemu, setiap ke rumahnya Novia Dewi dan Alex, kita ngobrol, tentunya satu arah. Tapi dari wajahnya terpancar bahwa dia musisi sejati. Ngobrol sama beliau seperti transfer energi ke kita," kata Posan.
Posan juga sempat menghadiri prosesi pemakaman Jack Marpaung di San Diego Hills Memorial Parks pada Kamis (9/1/2025). Dia merasa terharu melihat banyaknya musisi Batak dan nasional yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Jujur aku baru kali ini datang. Sempat ke rumah Jack di Bekasi, dan ikut rombongan untuk penguburan. Karena berita meninggalnya beliau ini saya posting tapi saya masih di Surabaya juga. Baru pulang tadi. Kalau dari cerita istri, banyak juga musisi Batak dan nasional yang hadir," ujar Posan.
Sebagai penutup, Posan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Jack Marpaung. Baginya, Jack adalah figur yang akan selalu dikenang di dunia musik Indonesia, terutama bagi komunitas musik Batak.
