Bagi pasangan ini, yang terpenting bukanlah bentuk perayaannya, melainkan makna perjalanan yang mereka lalui bersama. Sahrul menyadari bahwa usia dua tahun dalam pernikahan masih terbilang sangat muda, namun cukup menjadi pengingat akan komitmen mereka.

"Sebatas itu hahaha. Ya yang penting mengingat ya kita sudah di tahapan berikutnya walaupun masih kecil ya. Sebenernya kan masih bayi, 2 tahun. Malu aja kadang kalau lihat teman yang udah belasan, puluhan tahun," kata Sahrul Gunawan.

Meski baru dua tahun, Sahrul berharap hubungan mereka dapat tumbuh menjadi lebih dewasa dan penuh kebaikan. Ia pun menaruh harapan agar pernikahan ini menjadi langkah awal menuju kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis. "Tapi mudah-mudahan jadi pengingat lah. Jadi starting dengan usia yang belia ini mudah-mudahan ke depan inginnya bisa lebih baik segala-galanya," ucapnya.

Dalam doa mereka, Sahrul dan Dine memohon agar rumah tangganya senantiasa penuh ketenangan dan kasih sayang. Mereka juga berharap bisa menjadi pasangan yang saling menenangkan dan saling mendukung. "Doanya selalu Rabbana hablana min azwajina qurrota a'yun. Menjadi doa," kata Sahrul.

"Istrinya jadi penyejuk hati Aa gitu ya. Ya iya sih," sahut Dine Mutiara. "Kok kamu tau. Pinginnya kita sama-sama bisa saling menenangkan, saling support," kata Sahrul lagi.

Sahrul pun menyadari bahwa dirinya telah banyak berubah sejak menikah dengan Dine. Ia merasa lebih tenang dan tidak lagi mudah terpancing emosi seperti dulu. "Selama aku berumah tangga sama Dine kayaknya yang lebih sabar dia ya. Aku kayaknya sedikit persentase berkurang tidak sabarnya, emosionalnya, gerasa-gerusunya. Sama Dine kayaknya berkurang, tapi sedikit," kata Sahrul.

"Mudah-mudahan nanti jadi versi the best of Aa pas di pernikahannya kita. Semoga sampai tua saling mencintai, saling menghormati, saling support," pungkas Dine Mutiara.