Cabut Laporan, Potret Kimberly Ryder dan Edward Akbar Berdamai Usai Mediasi di Kantor Polisi

11 July 2025, 16:00 WIB
Cabut Laporan, Potret Kimberly Ryder dan Edward Akbar Berdamai Usai Mediasi di Kantor Polisi

Aktris Kimberly Ryder dan mantan suaminya, Edward Akbar akhirnya menemukan titik terang dalam kasus dugaan penggelapan mobil yang mencuat sejak tahun 2024. Keduanya sepakat berdamai setelah menjalani proses mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Juli 2025.

Langkah damai ini sejalan dengan pencabutan laporan yang sebelumnya diajukan oleh pihak Kimberly Ryder. Kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad mengungkapkan rasa syukurnya atas tercapainya kesepakatan ini.

"Tadi agendanya juga ada pemeriksaan mengenai mobil ya, ternyata mobilnya sudah dibawa dan nanti akan ditunjukkan oleh Mas Edward. Dan juga tadi kami juga sudah membicarakan perdamaian antara kedua belah pihak. Alhamdulillah terjadi kesepakatan mengenai mobil dan juga hal-hal lainnya," ujar Machi Ahmad di Polres Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

Dari sisi Edward Akbar, ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan penggelapan yang terjadi. Pernyataan ini sekaligus meluruskan tuduhan yang sempat beredar dan menjadi sorotan publik. Dengan tegas, Edward menyatakan bahwa mobil tersebut masih berada dalam pengawasannya dan akan segera diperlihatkan.

"Di sini tak ada penggelapan ya, mobilnya masih ada nanti kita tunjukkan, saat ini sedang diambil. Dan telah terjadi perbincangan juga mengenai anak, mengenai mobil, dan sudah terjadi kesepakatan. Dan sudah dicabut laporan kepolisian oleh klien saya, Kimberly Ryder," jelas Edward.

Mengenai substansi kesepakatan yang dicapai, kedua belah pihak memberikan penjelasan. Mobil yang menjadi objek sengketa akan dijual sebagai bagian dari penyelesaian masalah ini. Penjualan mobil ini menjadi salah satu poin penting yang disepakati untuk menuntaskan perkara yang ada. "Untuk kesepakatan sendiri, mobil akan dijual, mobil akan dijual," terang kuasa hukum Kimberly.

Kimberly Ryder sendiri menambahkan bahwa kesepakatan damai ini tidak hanya mencakup masalah mobil, tetapi juga terkait aset properti lainnya. Ia mengungkapkan bahwa ada kesepakatan mengenai pembagian rumah. 

"Selain dari itu ada juga soal rumah, rumah juga akan diserahkan, dibagi dua," tambah Kimberly.

Edward Akbar juga menegaskan bahwa keseluruhan masalah telah berakhir dengan damai. Baginya, menjaga mobil tetap aman selama ini adalah bagian dari upayanya untuk mencapai perdamaian. Edward berharap semua pihak dapat memahami situasi ini dan mendoakan yang terbaik bagi kelanjutan rumah tangga mereka.

"Pokoknya semua berakhir dengan damai, enggak ada penggelapan. Selama ini mobil saya jaga supaya bisa terjadi damai, sisanya step by step. Jadi semuanya, teman-teman media dan para masyarakat, doakan saja semoga semuanya bisa tetap baik dan alhamdulillah untuk hari ini sangat bersyukur bahwa dugaan penggelapan itu memang enggak ada. Buat saya terima kasih buat semua pihak terkait, sorry kalau merepotkan dan semoga sehat selalu dan rezekinya lancar," tutup Edward.

Sumber : KapanLagi.com