Film Animasi 'MERAH PUTIH ONE FOR ALL' Ramai Dikritik Sebelum Tayang, Dosen BINUS Ungkap Sederet Faktornya

12 August 2025, 15:11 WIB
Film Animasi 'MERAH PUTIH ONE FOR ALL' Ramai Dikritik Sebelum Tayang, Dosen BINUS Ungkap Sederet Faktornya

Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh kemunculan trailer film animasi MERAH PUTIH ONE FOR ALL. Tak sedikit yang mengkritik, terlebih santer terdengar film itu menelan biaya sebesar Rp6,7 miliar.

Salah satu yang turut buka suara soal fenomena tersebut adalah Victor Adiluhung Abednego, Head of Visual Communication Design Study Program at BINUS University. Berikut selengkapnya.

Menurut Victor, MERAH PUTIH ONE FOR ALL sukses menjadi sorotan sebab sebelumnya ada film JUMBO yang fenomenal dan mencetak pencapaian tersendiri sebagai film animasi. 

"Menariknya ini kan karena dia ini muncul setelah fenomena film JUMBO ya. Film JUMBO ini kan menarik banget. Jadi film terlaris di sebuah negara dan film itu adalah film animasi," ungkapnya saat diwawancarai via daring oleh redaksi Kapanlagi pada Senin (12/8). 

"Itu hal yang sangat unik banget, nggak semua negara bisa seperti itu. Nah, karena ada animasinya ini, film animasi JUMBO ini sangat populer, maka film animasi-animasi berikutnya akan ke-highlight juga, salah satunya si MERAH PUTIH ONE FOR ALL ini," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Victor menyebut ke-viral-an film MERAH PUTIH ONE FOR ALL dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya kekuatan internet dan netizen.

"Sebenarnya aspeknya banyak. Banyak yang kaget, banyak yang nggak menyangka bisa rilis di bioskop, karena sebelumnya nggak ada teaser, nggak ada pengumuman produksi," terang Victor.

Victor lantas membandingkan dengan film animasi MY STUPID BOSS. Film tersebut sudah mengumumkan siapa saja pemain hingga teasernya jauh sebelum tayang. 

"Misalnya yang terakhir itu MY STUPID BOSS itu kan bikin serial animasinya. Sebelum launching itu ada teaser dari pemainnya," ujarnya.

Tak hanya itu, pihak pembuat film yang tak populer juga jadi salah satu faktor juga. "Yang berikutnya ini dari studio yang menurut saya belum terlalu terkenal, tetapi bisa tembus di bioskop. Nah, itu sih paling yang membuat rame," pungkasnya. 

Sumber : KapanLagi.com