Dewi Perssik Ikhlaskan Anak Masuk Akmil, Ungkap Cita-cita Gabriel
06 December 2025, 14:44 WIB
Keputusan Gabriel, putra Dewi Perssik, untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) tentu membawa perubahan besar dalam hidup sang biduan.
Keputusan Gabriel, putra Dewi Perssik, untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) tentu membawa perubahan besar dalam hidup sang biduan. Sebagai seorang ibu yang sangat dekat dengan anaknya, Dewi Perssik harus siap mental untuk berpisah sementara waktu demi masa depan sang buah hati. Pendidikan militer yang dikenal ketat dan disiplin di Magelang mengharuskan Gabriel jauh dari keluarga.
Meski berat, Dewi Perssik memandang keputusan anaknya dengan kacamata yang sangat bijak. Bagi pemilik Goyang Gergaji ini, menjadi seorang abdi negara adalah pekerjaan yang sangat mulia. Ia menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadinya sebagai seorang ibu yang mungkin akan merindukan kehadiran anaknya di rumah setiap hari.
Baca berita Dewi Perssik lainnya di Liputan6.com.
"Ini kan buat saya, ini kan pekerjaan yang luhur ya, mengabdi buat negara. Setelah itu baru keluarga. Jadi mengutamakan negara setelah itu keluarga. Jadi bagi aku, ini adalah anakku adalah pahlawan kecil yang punya cita-cita yang luhur," ujar Dewi Perssik saat ditemui di Studio Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2025).
Keikhlasan menjadi kunci utama bagi Dewi Perssik saat ini. Ia menyadari sepenuhnya bahwa anak adalah titipan Tuhan yang harus didukung untuk hal-hal yang positif. Selama tujuannya baik untuk bangsa dan negara, Dewi akan memberikan dukungan penuh.
"Jadi aku harus bisa apa namanya... bisa mengikhlaskan, karena kan anak itu titipan dari Allah. Selama memang itu kebaikan dan cita-citanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara kenapa tidak," katanya.
Tentu saja, sebagai manusia biasa, perasaan sedih karena harus berpisah tidak bisa dihindari. Dewi mengakui adanya rasa berat dan air mata saat melepas Gabriel. Namun, ia kembali mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia tidak boleh merasa memiliki anaknya sepenuhnya, karena sejatinya semua adalah milik Sang Pencipta.
"Pasti. Tapi kan beratnya saya ini kan saya tidak boleh merasa memiliki. Saya harus bisa hanya mengatakan kepada Allah, anak titipan, ya udah saya titipkan ini kepada Allah," kata Dewi Perssik.
Kini, doa menjadi senjata utama Dewi Perssik. Ia berharap putranya selalu dalam lindungan Tuhan selama menjalani pendidikan berat di lembah Tidar. Ia juga berharap kesuksesan Gabriel tidak membuatnya lupa pada akar dan orang-orang yang menyayanginya.
"Jadi semoga apa yang dilakukan oleh anak aku dapat perlindungan. Setiap langkah dipermudah, diberikan kesuksesan, kejayaan. Dan mudah-mudahan dia tetap jadi anak yang saleh sehingga dia tidak melupakan keluarganya, dia tidak melupakan orang-orang yang sudah membantunya, karena itu yang penting buat saya," pungkas Dewi Perssik.