Indra Bekti Galau Lepas Anak Sekolah di Luar Negeri, Rela Bolak-Balik Jakarta Australia
13 December 2025, 19:56 WIB
Indra Bekti belum tega biarkan anak sekolah di Australia sendiri, ingin temani hingga rela bolak-balik kerja. Intip selengkapnya yuk!
Keinginan Indra Bekti menyekolahkan anak ke luar negeri ternyata menyisakan kegalauan tersendiri. Sebagai ayah yang sangat dekat dengan keluarga, ia mengaku berat hati jika harus melepaskan kedua putrinya, Dafania dan Anabell, untuk tinggal sendirian di negeri orang tanpa pengawasan orang tua.
Kekhawatiran Bekti cukup beralasan mengingat kedua anaknya adalah perempuan. Ia dan sang istri, Aldila Jelita, sedang memutar otak mencari skema terbaik, apakah anak-anak akan dilepas mandiri atau salah satu orang tua harus ikut mendampingi di Australia.
Ikuti juga berita lainnya tentang Indra Bekti di Liputan6.com.
"Cuman ya anak cewek ya, karena kasian gitu kalau misalnya harus sendiri dulu mungkin ya, untuk saat ini kuliah mungkin boleh ditemenin dulu gitu," ucapnya saat ditemui di kawasan Harmonie, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).
Bekti bahkan membuka peluang untuk ikut pindah atau bolak-balik Jakarta-Australia demi menemani buah hatinya. Namun, hal ini tentu memerlukan pertimbangan matang, terutama terkait kariernya di dunia hiburan Tanah Air yang masih sangat aktif.
"Nah itu dia, kita masih belum tahu kalau memang ternyata bisa back and forth ya, bolak-balik, kenapa enggak. Asal yang mau bikin acara bayarin tiket saya," selorohnya sambil tertawa.
Jika memang rezeki mengizinkan dan ada peluang karier di Negeri Kanguru, Bekti mengaku tidak keberatan untuk menetap di sana.
Baginya, kenyamanan dan keamanan anak-anak adalah prioritas utama di atas segalanya.
"Kalau ternyata di sana ada pekerjaan ya tinggal kan untung Australia enggak terlalu jauh ya. Jadi tinggal, oh besok ada kerjaan nih, aku tinggal balik," jelas presenter Ceriwis tersebut.
Meski demikian, Bekti tetap realistis. Ia menyadari bahwa seiring berjalannya waktu, anak-anaknya akan semakin dewasa dan mungkin menuntut kemandirian. Ia siap beradaptasi dengan segala kemungkinan yang terjadi dalam lima tahun ke depan.
"Mungkin aja nanti tiba-tiba rencananya, ya udah anak-anak bisa mandiri misalnya begitu. Ternyata dilihat dari sekarang dan perkembangannya ternyata bisa mandiri, kenapa tidak," tuturnya.
Pada akhirnya, Bekti menyerahkan semua rencana ini pada takdir dan kesiapan anak-anaknya.
Ia hanya berharap bisa memberikan fasilitas terbaik dan pendampingan yang maksimal bagi masa depan putri-putrinya untuk saat ini dan selanjutnya.
"Ya kita masih...semuanya masih dalam rencana, mungkin aja bisa kita kuliah di sini juga," tutup Indra Bekti.