Pesan Kiesha Alvaro untuk Anak 'Broken Home': Jangan Benci Siapapun
14 December 2025, 09:55 WIB
Kiesha memberikan pesan yang sangat menyentuh bagi anak-anak lain yang senasib dengannya atau yang sering disebut sebagai korban broken home. KLovers, simak selengkapnya di sini!
Mengalami perceraian orang tua sebanyak dua kali tentu bukan hal mudah bagi siapa pun, termasuk Kiesha Alvaro. Namun, pengalaman pahit tersebut justru menempa mentalnya menjadi sosok yang dewasa dan bijaksana melebihi usianya.
Kiesha memberikan pesan yang sangat menyentuh bagi anak-anak lain yang senasib dengannya atau yang sering disebut sebagai korban broken home. Ia menegaskan bahwa perpisahan orang tua bukanlah kesalahan anak.
"Yang harus anak-anak broken home ini tahu, yang broken itu rumah tangga orang tuanya bukan lu. Jadi enggak usah dibebankan. Kalau itu, itu tuh bukan aib maksudnya. Itu bukan aib. Bukan dosa lu," ucapnya saat ditemui di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
Kiesha mengakui bahwa dampak psikologis dari perceraian orang tua pasti ada. Ia sendiri pernah merasakan fase drop, kesal, hingga stres. Namun, ia memilih untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan mencari pelarian yang positif.
"Berdampak ya pasti berdampak lah ya ke mental segala macam, tapi ya sudah. Pada akhirnya tempat mencari hidup kan. Untungnya sih sejauh ini enggak pernah nyentuh hal-hal yang enggak bagus lah untuk jadi pelarianku, alhamdulillah gitu," tutur Kiesha Alvaro.
Peran Kiesha sebagai kakak tertua juga sangat krusial dalam menjaga mental adik-adiknya. Ia selalu mengajarkan adik-adiknya untuk tidak membenci siapa pun, termasuk orang tua mereka yang telah berpisah.
"Dan selalu aku ajarkan untuk jangan jangan benci sama siapa pun. Jangan anggap mereka orang jahat. Enggak kok. Maksudnya memangnya karena kita masih kecil kita belum ngerti, kita belum paham situasinya," ujar Kiesha menirukan nasihatnya kepada sang adik.
Kiesha berusaha meyakinkan adik-adiknya bahwa mereka tetap berharga dan memiliki masa depan. Ia siap menjadi garda terdepan untuk mendukung kebutuhan materi maupun moril saudara-saudaranya.
"Kalau kamu masih ada, masih care, masih ada abangmu. Kalau kamu butuh apa-apa bilang aja, tinggal transfer apa segala macam. Enggak usah takut susah," tegasnya.
Menariknya, meski tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh, Kiesha mengaku tidak trauma akan pernikahan. Ia justru memiliki keinginan untuk menikah muda agar ada yang mengurus hidupnya.
"Pengen nikah nih. Masalahnya gini, orang banyak komen, 'Kiesha kurus banget, Bapaknya pasti gemuk habis nikah, Bos.' Makanya saya harus nikah dulu kayak buat biar saya gemuk," candanya mengakhiri pembicaraan.