Menurutnya, film ini juga menyampaikan pesan tentang kekuatan air mata seorang wanita. Air mata, yang sering dianggap sebagai tanda kelemahan, justru bisa menjadi sumber kekuatan dan cara untuk membersihkan hati.

"Soalnya kan kadang kan wanita kalau misalnya nangis, dibilang ah cengek, ah nangis, ah baperan gitu. Justru kan air mata itu bisa menjadikan kekuatan untuk para wanita. Bisa menyucikan, membersihkan," katanya.

Sebagai suami istri, Citra dan Rezky mengaku banyak mendapat pelajaran berharga selama proses syuting film ini. Menurut Rezky, pengalaman bermain dalam film ini memperkuat komunikasi dan pemahaman mereka sebagai pasangan.

"Ngobrolnya ya semakin sih aku juga sama-sama ngerti kalau memang ini mumpung kita masih ada waktu ini karena kita nggak ada yang tau kan umur tuh harus dimanfaatkan banget dengan hal-hal yang positif gitu kan," kata Rezky Aditya.

Rezky juga menilai bahwa film ini membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka, terutama dalam memandang kehidupan. Ia merasa bahwa tema film ini mengajarkan untuk lebih menghargai waktu dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

"Semoga setelah mainin ini juga kita jadi semakin jadi kebaikan sih buat kita ya. Apalagi kita jadi tau tentang ilmu magnet rezeki juga gitu kan," ungkap Rezky.

Melalui film ini, keduanya berharap pesan-pesan yang disampaikan bisa diterima oleh penonton. Mereka ingin memberikan inspirasi bagi pasangan suami istri untuk selalu saling menghargai dan memperkuat hubungan.

"Jadi emang banyak perubahan sih setelah film ini kita mainin," tutup Rezky.