Seorang netizen dengan nama pengguna @kimchaena14 membagikan ulang cuplikan live TikTok dari Megawati di platform X. Dalam video tersebut, sang atlet tampak mengenakan mukena berwarna cokelat muda sambil menyuarakan emosinya yang sudah tidak dapat dibendung lagi kepada para penonton.

Megawati mengungkapkan bahwa dirinya tidak berlatih dengan kurun waktu seperti yang diberikan saat masih di Korea Selatan. Sebelum unjuk kemampuannya di Proliga bersama tim Gresik Petrokimia, ia mengaku hanya sempat waktu selama satu hari untuk latihan. Pevoli ini pun tak kuasa menahan diri agar tidak membandingkan perlakuan yang diterimanya dulu dengan sekarang usai memperoleh kritikan dari warganet.

"Aku nggak pernah latihan 20 hari, baru sehari. Terus aku disuruh main bagus kayak (dulu) di Korea yang latihan tiga bulan? Nggak ada otak emang kalian." Ungkap sang atlet.

Tak hanya soal durasi latihan, Megawati juga menambahkan bahwa netizen hanya melihat perjuangannya dari satu sisi. Mereka tidak mengetahui apa saja lika-liku yang telah dilaluinya sampai tahap mampu bermain dengan keahlian luar biasanya saat bersama tim Red Sparks.

"Emang kalian tau perjuangan aku (bagaimana) selama tiga bulan di Korea latihan (sampai) nangis-nangis? Di Indonesia (baru latihan) sehari (lalu) disuruh main (dan diminta) lompatku setinggi langit, ya itu mustahil! Kalo aku pake dukun baru (bisa)." Sambungnya sambil naik pitam.

Megawati gagal membawa Gresik Petrokimia menuju babak final setelah tampil di dua laga Final Four Proliga 2025. Ia dan tim berhasil dikalahkan oleh Jakarta Pertamina Enduro pada penampilan pertamanya. Meski berhasil mencetak skor 3-0 ketika melawan Jakarta Electric PLN di laga kedua, hasil pertandingan lain membuat timnya dinyatakan tidak berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Performa Megawati pun akhirnya mendapatkan banyak komentar pedas dari para netizen. Namun, usut punya usut rupanya sang pevoli memang sedang dalam kondisi yang kurang prima selama bermain sehingga menyebabkan ia tidak mampu mengerahkan kemampuannya secara maksimal.

Atlet voli yang berasal dari wilayah Jember itu diketahui memiliki kondisi fisik yang memprihatinkan usai bertanding terus-menerus demi mempertahankan Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. Hal ini membuatnya perlu menjalani masa pemulihan cedera sehingga ia harus absen dari Proliga 2025 seri Semarang dan Kediri. Megawati baru kembali ke lapangan saat tim Gresik Petrokimia bertanding di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.