Penyakit sarcopenia yang dialami Donny membuat ototnya melemah secara progresif. Untuk menopang tubuh saat berdiri, Donny pun mengandalkan bantuan tongkat.

"Itu semua dari pinggang ke bawah, kalau atas ya saya 100 persen normal. Hanya bawah kaki ya buat berdiri agak lemah, makanya saya dibantu tongkat," sambung Donny Fattah.

Donny menjelaskan bahwa dirinya menjalani pengobatan yang cukup berat setiap harinya. Tak tanggung-tanggung, ia harus mengonsumsi puluhan jenis obat untuk mengatasi tiga penyakit yang diidapnya.

"Dapat banyak obat sih justru terlalu banyak obat. Saya sehari minum 32 jenis obat untuk tiga penyakit tadi, tapi ya campur. Ada vitamin, ada obat kimia, dan sudah berjalan hampir 2 tahun sebenarnya," jelasnya.

Menurut Donny, meski pengobatan terus dilakukan, aktivitas fisiknya tetap terbatas. Bahkan, olahraga ringan seperti berjalan pun menjadi tantangan besar bagi dirinya.

"Terapinya jalan paling disuruh dokter ya itu aja jalan, sedikit olahraga tapi sulit saya berdiri aja sulit kecuali event ya yang bisa datang ya saya datang," katanya.

Efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi pun cukup mengganggu kesehariannya. Donny mengaku sering merasakan gangguan pada tubuh akibat obat-obatan tersebut.

"Banyak efeknya. Ini lebih berat kan daripada penyakitnya. Kadang pusing, mata kabur kadang. Banyak lah efek sampingnya. Ke rumah sakit seminggu dua kali kadang tiga kali," ucap Donny Fattah.