Menilik 5 Film Terlaris Indonesia, dari 'PENGABDI SETAN 2' hingga 'JUMBO' - Ada yang Promo di Sekujur Badan Pesawat

13 May 2025, 18:32 WIB
Menilik 5 Film Terlaris Indonesia, dari 'PENGABDI SETAN 2' hingga 'JUMBO' - Ada yang Promo di Sekujur Badan Pesawat

Kapanlagi.com - Film JUMBO berhasil mencatatkan sejarah tersendiri setelah sukses menembus 9 juta penonton. JUMBO menjadi satu-satunya film animasi yang menduduki deretan film terlaris Indonesia.

Bisa dibilang, JUMBO bukan lah satu-satunya film fenomenal. Keempat film lainnya yang masuk dalam 5 film terlaris Tanah Air juga memiliki berbagai faktor pendukung. Mulai dari KKN DI DESA PENARI hingga PENGABDI SETAN 2. Intip selengkapnya yuk!

(kpl/tdr)

KKN DI DESA PENARI

KKN DI DESA PENARI berhasil pamit dari layar bioskop dengan jumlah penonton sebanyak 10.061.033. Angka itu membuatnya resmi menjadi film terlaris di Indonesia sepanjang sejarah.

Seperti yang diketahui, KKN DI DESA PENARI mengangkat kisah dari tread X Simple Man. Jauh sebelum akhirnya difilmkan, cerita tersebut sudah viral dan dibaca banyak netizen di X. Bisa dibilang, sebelum filmnya diibuat, KKN DI DESA PENARI sudah punya basis penggemarnya sendiri.

Selain itu, desas desus bahwa KKN DI DESA PENARI merupakan kisah nyata, juga santer terdengar. Bahkan foto dari para tokoh dalam film juga ramai bermunculan meski tidak ada konfirmasi tentang kebenarannya.

Selain kedua faktor tersebut, kesuksesan KKN DI DESA PENARI juga didukung oleh kondisi pasca pandemi Covid-19. Kala itu, masyarakat sulit sekali pergi ke bioskop karena terkendala protokol kesehatan.

KKN DI DESA PENARI tayang kala pandemi mulai mereda. Orang-orang yang selama 2 tahun tak bisa pergi ke bioskop pun berbondong-bondong melepas kerinduan dengan bioskop seraya menonton film KKN DI DESA PENARI.

JUMBO

JUMBO

JUMBO resmi tayang perdana pada 31 Maret 2025 atau tepat di momen Lebaran. JUMBO sempat diragukan akan laris, namun Word of mouth (WOM) dari penonton yang positif membuat jumlah penonton JUMBO terus bertumbuh.

Bisa dibilang, proses pengenalan film ini kepada publik dilakukan bertahun-tahun. Sudah sejak tahun 2020 JUMBO digaungkan padahal kala itu proses produksi masih terus berjalan. Selama itu pula JUMBO membangun rasa penasaran publik yang berbuah manis di hari-hari pemutaran film.

JUMBO juga ramai dibahas di sosial media. Ipang Wahid Stratejik (IPWS) menyebut, selama 23 Maret hingga 18 April 2025, JUMBO menghasilkan lebih dari 24 ribu percakapan dan lebih dari separuhnya menunjukkan respon positif.

Bukan hanya dari ceritanya yang relate karena mengangkat isu perundungan, JUMBO memiliki kualitas visual yang belum pernah ada di film animasi Indonesia sebelumnya.

“Yang membuat Jumbo istimewa adalah kemampuannya membentuk emosi kolektif. Kata kunci seperti 'nangis', 'anak', dan 'animasi' muncul kuat di semua kanal. Penonton tidak hanya mengapresiasi kualitas visual, tetapi benar-benar merasa tersentuh secara emosional,” ujar Ipang Wahid, pendiri IPWS dilansir dari JPNN.

AGAK LAEN

AGAK LAEN

Tak seperti JUMBO dan KKN DI DESA PENARI yang memanfaatkan momen Lebaran, AGAK LAEN tayang pada momen menjelang pemilu yakni 1 Februari 2024. Banyak yang menduga, pemilihan tanggal tayang itu cukup menguntungkan karena ada banyak orang yang melepas kepenatan hura hara pemilu dengan pergi nonton film komedi di bioskop. Film ini sukses meraih angka 9.125.188 penonton.

AGAK LAEN sendiri sudah familiar di telinga publik sebagai podcast yang diisi oleh Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion, dan Oki Rengga. Podcast itu juga lantas berkembang menjadi kanal Youtube.

Bisa dibilang, AGAK LAEN sudah memiliki basis penggemar tersendiri jauh sebelum menjadi film. Meski pada akhirnya versi film berbeda dari cerita di podcast, AGAK LAEN tetap mampu mendulang kesuksesan karena kisahnya yang kocak sekali.

AGAK LAEN juga sekaligus menjadi angin segar sebagai film yang mengangkat cerita original di tengah banyaknya film adaptasi. Menariknya lagi, sebagai film komedi, AGAK LAEN betul-betul menggaet para komedian mulai dari penulisan, sutradara, hingga pemain. Hal itu membuat konsistensi kelucuan terus terjaga dari awal hingga akhir film.

WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1

WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1

WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1 tayang perdana pada 8 September 2016 dan berhasil meraih penonton sebanyak 6.858.616. Angka itu membuatnya bertengger di posisi ke-4 film terlaris di Indonesia.

Salah satu kunci kesuksesan WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1 adalah tanggal penayangannya yang bertepatan dengan long weekend di momen libur Lebaran Idul Adha. Ini menjadi sebuah starting point yang bagus.

Selanjutnya, WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1 juga menarik karena menghidupkan kembali karakter trio Warkop DKL lengkap dengan cerita di film-filmnya. Bisa dibilang, belum banyak film yang menggunakan format seperti ini. Hal itu membuat publik penasaran, sekaligus ingin memadamkan kerinduan pada Warkop DKI.

Yang tak kalah fantastis adalah promonya. Ya, WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1 memasang posternya di sebuah gedung pencakar langit, di badan sejumlah pesawat, hingga di bus Damri. Selain itu, promosi juga dilakukan dengan membagikan kopi di Car Free Day hingga membersihkan Jakarta bersama pasukan oranye.

PENGABDI SETAN 2: COMMUNION

PENGABDI SETAN 2: COMMUNION

PENGABDI SETAN 2: COMMUNION tayang perdana pada 4 Agustus 2022 dan berhasil meraih jumlah penonton sebanyak 6.391.982. Kesuksesan film ini tak lepas dari nama besar Joko Anwar.

Ya, Joko Anwar dikenal sebagai sutradara yang menawarkan cerita, estetika, sekaligus teknik pengambilan gambar yang mind blowing lewat film-filmnya. Apalagi, sejak PENGABDI SETAN yang tayang pada 2017, ia berhasil membuat genre horor Indonesia seolah naik kelas.

Tak heran jika PENGABDI SETAN 2 begitu dinanti meski jaraknya cukup jauh. Terlebih, di akhir cerita PENGABDI SETAN 1 membuat penonton penasaran dan menanti kelanjutan cerita di sekuelnya.

Para pecinta film Joko Anwar juga ramai melakukan diskusi-diskusi di sosial media. Mereka menganalisis 'PENGABDI SETAN theory' dan mencoba menerka-nerka jalan pikiran Joko Anwar. Secara tidak langsung, diskusi tersebut juga membuat PENGABDI SETAN semakin populer.

Sumber : KapanLagi.com