Bastian Steel Ungkap Tantangan Belajar Bahasa Jawa di 'SELEPAS TAHLIL', Sempat Jadi Gunjingan Saat Reading

11 July 2025, 13:23 WIB
Bastian Steel Ungkap Tantangan Belajar Bahasa Jawa di 'SELEPAS TAHLIL', Sempat Jadi Gunjingan Saat Reading

Kapanlagi.com - Bastian Steel comeback ke layar lebar lewat film SELEPAS TAHLIL yang tayang mulai 10 Juli 2025. Dalam SELEPAS TAHLIL, Bastian Steel akan beradu akting bareng sejumlah aktor seperti Aghniny Haque & Epy Kusnandar.

Dalam rangka promosi film terbarunya tersebut, Bastian Steel datang ke Kantor KapanLagi dalam program KapanLagi Show untuk bicara soal SELEPAS TAHLIL di hadapan para komunitas Movievers.

Aktor 25 tahun tersebut lantas menyebut sejumlah tantangan dalam proses syuting SELEPAS TAHLIL. Salah satunya adalah dialog dalam bahasa Jawa yang cukup sulit baginya yang bukan berasal dari suku Jawa.

"Itu salah satu hal yang menantang juga karena memang jujur berat juga karena ternyata Jawa itu kan banyak ya, ada Jawa Tengah, ada Jawa Timur dan lain-lain yang which is bahasanya berbeda bahkan logatnya pun berbeda gitu," ujar Bastian dalam KapanLagi Show belum lama ini.

"Jawa Timur tapi nggak full Jawa kok masih ya kita realisasikan gimana caranya Surabaya Kota lah gitu nggak yang bener-bener Jawa banget," lanjutnya.

(kpl/ums)

Jadi Gunjingan

Karena kesulitan dan belum fasih, Bastian menyebut bahwa ia sempat jadi gunjingan di tempat reading lantaran hal tersebut. Saat diminta untuk sedikit mempraktikkan di depan para penoton, Bastian menyebut dirinya hanya

"Itu sempat jadi gunjingan juga di apa di tempat reading karena belum tahu nih mau jawanya ke mana gitu," ujarnya.

"Opo seh ha-ha. Aku malu sendiri. Wes gitu aja adalah dikit ya guys nanti di filmnya aja ditonton. Bastian menjadi Jawa, oke," pungkasnya.

Bukan Film Horor Biasa

Bukan Film Horor Biasa

Film ini sudah menuai pujian sejak Gala Premiere 6 Juli lalu karena pendekatannya yang segar yakni horor yang tidak datang dari luar rumah, tapi dari orang yang paling kita percaya. Tidak hanya membuat merinding, SELEPAS TAHLIL juga menggali luka-luka lama dalam hubungan anak dan orangtua yang tak pernah benar-benar sembuh.

"Ini bukan film horor biasa. Di sini, hantu adalah ayahmu sendiri. Dan itu justru yang paling menakutkan," kata Adriano Rudiman, sutradara film yang juga dikenal sebagai ilustrator Kambing Jantan.

Akting emosional dari Aghniny dan Bastian semakin memperkuat kesan bahwa SELEPAS TAHLIL bukan hanya kisah supranatural, tapi juga refleksi dari warisan trauma keluarga yang sering disembunyikan demi nama baik atau rasa sayang. Dalam satu adegan, Saras bahkan dirasuki, mempertaruhkan dirinya sendiri demi memutus rantai kutukan yang diwariskan turun-temurun.

Sumber : KapanLagi.com