Saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025), GANGGA menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari kekagumannya terhadap seseorang secara utuh. Bukan hanya tentang sisi baiknya, tetapi juga tentang menerima masa lalu dan segala kekurangan yang telah membentuk pribadi orang tersebut.

"Melalui lagu ini, aku ingin bilang kalau mencintai seseorang itu dapat dilakukan dari segala aspek dan POV," ungkap GANGGA.

GANGGA menambahkan, "Mulai dari hal kecil bahkan sampai dari hal terlihat negatif dari luar tapi mempunyai banyak cerita dan proses di baliknya dan menjadikan semua itu indah."

Proses kreatif di balik lagu ini juga melibatkan musisi kenamaan Rendy Pandugo sebagai produser. GANGGA mengaku, kolaborasinya berjalan sangat mulus karena keduanya memiliki visi yang sama sejak awal mengenai arah musik dan pesan yang ingin disampaikan.

"Aku dan Rendy sudah tahu lagu ini mau dibawa kemana. Ditambah lagi Rendy dan aku sudah memiliki visi yang sama sejak awal, jadinya proses produksinya terasa lebih mudah," jelas GANGGA.

Menurut GANGGA, lagu ini merupakan sebuah eksplorasi baru yang bahkan terasa asing baginya dan Rendy. Mereka berhasil menciptakan sebuah harmoni yang menjadi titik tengah antara gaya musik keduanya, menghasilkan sound yang unik.

Kekuatan lagu ini juga didukung oleh artwork yang sarat makna. Sosok perempuan dalam artwork tersebut digambarkan sebagai simbol dari kekuatan, kemandirian, dan perjalanan hidup yang indah, yang layak untuk dikagumi seutuhnya.

"She" kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital. Lagu ini menjadi pembuka yang manis sebelum GANGGA merilis lebih banyak karya pada tahun 2026 mendatang.