7 Potret Ariyo Wahab Didapuk Jadi Ustaz dalam 'PEMBANTAIAN DUKUN SANTET', Akui Belajar Baca Ayat Al Quran Sendiri
07 May 2025, 07:32 WIB
Aktor sekaligus penyanyi Ariyo Wahab ikut ambil bagian dalam film horor terbaru berjudul PEMBANTAIAN DUKUN SANTET. Berikut selengkapnya.
Aktor sekaligus penyanyi Ariyo Wahab ikut ambil bagian dalam film horor terbaru berjudul PEMBANTAIAN DUKUN SANTET. Film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis itu resmi digelar gala premiere-nya di Epicentrum XXI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025) malam.
Dalam film yang diadaptasi dari thread X karya Jeropoint ini, Ariyo Wahab memerankan karakter Ustaz Bagas. Ia menjelaskan bahwa pendekatan karakter dilakukan melalui workshop bersama para pemain lain serta diskusi dengan sang sutradara.
"Aku Ariyo Wahab berperan sebagai Ustaz Bagas di sini. Dan di sini memang ada beberapa ustaz ya, tentang film pesantren, dan effortnya ya semuanya kan ada workshopnya ya. Jadi, semuanya berdasarkan dari kami workshop saja dan yang disetujui sama sutradara, akhirnya kita memainkan yang diinginkan oleh beliau," ujar Ariyo Wahab. Berikut selengkapnya.

Meski tidak melakukan riset khusus, Ariyo menekankan pentingnya proses reading dan diskusi agar bisa menyampaikan nuansa cerita yang tak tertebak. Ia menyebut film ini bukan tipikal horor biasa.
Advertisement

"Riset khususnya enggak sih. Memang kami workshop saja, reading, terus sama sutradara ngobrolin mau seperti apa, karena, kan, di film ini benar-benar, istilahnya banyak teka-tekinya. Emang enggak film horor yang kebaca ceritanya, justru ini enggak kebaca," katanya.

"Riset khususnya enggak sih. Memang kami workshop saja, reading, terus sama sutradara ngobrolin mau seperti apa, karena, kan, di film ini benar-benar, istilahnya banyak teka-tekinya. Emang enggak film horor yang kebaca ceritanya, justru ini enggak kebaca," katanya.
Advertisement

"Tantangannya ya kalau baca ayat ayat Al-Qur'an, maksudnya, paling enggak sebagai ustaz bacanya harus benar kan, nah itulah yang kami pelajarin," tuturnya.

Proses pendalaman karakter dilakukan secara mandiri bersama pemain lain. Mereka saling membantu untuk memastikan setiap elemen keagamaan tersaji secara tepat dalam film. "Kemarin nggak sih, nggak ada sih, cuma kita belajar sama-sama aja," tambah Ariyo Wahab.

Film ini diklaim berbeda dari film horor kebanyakan karena menghadirkan nuansa misteri dan thriller. Bukan hanya menakutkan, namun juga menantang penonton untuk memecahkan teka-teki. "Ya itu kalau yang ini lebih misterius lah filmnya. Bisa dibilang ini ada action-nya juga, ada thriller-nya juga bukan sekedar horor," ujarnya.

Ariyo juga menyoroti bagaimana karakter Kevin Ardilova sebagai Satrio menjadi pusat teka-teki dalam cerita, membuat penonton terus menebak-nebak siapa dalang dari teror yang terjadi. "Si Kevin juga sebagai Satrio di sini benar-benar dia berusaha sekali untuk cari tahu siapa dalangnya, karena memang semuanya mencurigakan," pungkasnya.