Disangka Mengemis, Pak Tarno: Saya Cuma Jalan-Jalan dan Diberi Uang oleh Penggemar
07 May 2025, 16:45 WIB
Pak Tarno klarifikasi tuduhan mengemis di Kota Tua. Ia hanya piknik bersama istri, lalu diberi uang secara sukarela oleh penggemar. Uang tersebut membantu biaya pengobatan pasca stroke. Ia berharap masyarakat tak mudah percaya kabar miring.
Kapanlagi.com - Nama Pak Tarno kembali menjadi perbincangan publik setelah muncul dugaan bahwa ia mengemis di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta. Menanggapi tudingan tersebut, Pak Tarno menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya tidak sedang meminta-minta, melainkan hanya menikmati waktu luang bersama istrinya dan menerima uang dari orang-orang yang mengapresiasi keberadaannya. Ia menyebut momen itu sebagai bentuk interaksi positif dengan para penggemarnya.
Dalam penjelasannya, Pak Tarno menjelaskan bahwa kehadirannya di Kota Tua murni untuk rekreasi. Beberapa pengunjung yang mengenal dirinya mengajak berfoto, dan secara spontan memberikan sejumlah uang tanpa ia minta. Ia pun menerima pemberian itu dengan rasa syukur, apalagi saat ini ia tengah menjalani pemulihan pasca stroke, dan bantuan tersebut cukup membantu untuk biaya pengobatan.
Pak Tarno berharap klarifikasi ini bisa meluruskan kesalahpahaman yang beredar. Ia menyampaikan bahwa dukungan dari masyarakat sangat berarti baginya dan ia berusaha tetap positif di tengah kondisi yang tidak mudah. Tuduhan miring ini cukup mengganggu, namun ia tetap fokus pada pemulihan dan menjaga hubungan baik dengan para penggemarnya.
(kpl/ute)
Advertisement
Klarifikasi Pak Tarno: Hanya Rekreasi, Bukan Mengemis
Pak Tarno menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mengemis di kawasan Kota Tua, seperti yang ramai diperbincangkan. Menurutnya, ia hanya sedang berwisata bersama sang istri untuk menyegarkan pikiran setelah lama berada di rumah. Dalam kesempatan tersebut, banyak pengunjung yang mengenalnya dan mengajak berfoto bersama.
Ia menyampaikan bahwa pemberian uang dari beberapa orang dilakukan secara sukarela sebagai bentuk rasa terima kasih. �¢ï¿½ï¿½Saya tidak pernah meminta, hanya menerima apa yang mereka berikan dari hati,�¢ï¿½ï¿½ ujarnya. Momen itu pun dimanfaatkan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat yang masih mengingat dan menghargainya.
Advertisement
Kota Tua Sebagai Tempat Melepas Penat

Pak Tarno mengaku memilih Kota Tua sebagai tempat bersantai karena suasananya yang ramai dan banyak kenangan. Ia merasa senang bisa bertemu dengan penggemar secara langsung, apalagi setelah sekian lama tidak tampil di layar kaca. Interaksi itu menjadi semacam terapi baginya untuk meningkatkan semangat dan menjaga kesehatan mental.
Ia menjelaskan bahwa berjalan-jalan di ruang terbuka sangat membantunya dalam proses pemulihan. Apalagi setelah terkena stroke, ia merasa penting untuk tetap aktif bergerak dan menjaga suasana hati agar tetap gembira. Bertemu banyak orang yang memberikan semangat pun menjadi hal yang sangat ia syukuri.
Menjaga Citra dan Minta Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

Tuduhan miring soal mengemis membuat Pak Tarno merasa perlu untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. Ia berharap masyarakat tidak langsung percaya pada informasi yang beredar tanpa konfirmasi yang jelas. �¢ï¿½ï¿½Saya hanya ingin menikmati waktu santai dengan istri dan penggemar, bukan melakukan hal seperti itu,�¢ï¿½ï¿½ jelasnya.
Pak Tarno juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan berita, terutama yang menyangkut nama baik seseorang. Ia berharap klarifikasi ini bisa mengembalikan persepsi publik dan membuatnya tetap bisa berinteraksi secara positif dengan masyarakat. Dengan semangat baru, ia pun bertekad untuk terus sembuh dan kembali menghibur di dunia hiburan.