Disebut 'Soulmate' Sejati, Ibunda Sarwendah Terpukul Ditinggal Belahan Jiwa

27 July 2025, 16:16 WIB
Disebut 'Soulmate' Sejati, Ibunda Sarwendah Terpukul Ditinggal Belahan Jiwa

Kapanlagi.com - Kepergian seorang kepala keluarga untuk selamanya tentu meninggalkan lubang besar di hati istri tercinta. Hal inilah yang kini dirasakan oleh ibunda Sarwendah, Rospita Tjoa yang harus merelakan kepergian sang suami yang telah menemaninya selama puluhan tahun.

Sarwendah mengungkapkan bahwa sang ibu adalah orang yang paling terpukul atas kepergian ayahnya. Ia menggambarkan betapa erat dan tak terpisahkannya hubungan kedua orang tuanya selama ini. Menurutnya, mereka adalah pasangan sejati.

"Mami pastinya terpukul banget, kan Mami sama Papi kan soulmate sejati yang enggak pernah terpisahkan," ujar Sarwendah saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025).

(kpl/far/rsp)

Kedekatan Kedua Orangtua

Salah satu bukti kedekatan mereka adalah kebiasaan sang ayah yang selalu setia menemani istrinya dalam setiap kesempatan. Sarwendah menceritakan sebuah contoh kecil yang menunjukkan betapa besar perhatian ayahnya kepada sang ibu. Bahkan untuk urusan sepele pun, almarhum selalu ada di sisi istrinya.

"Karena dari dulu seperti aku pernah bilang, even di mal aja, ke toilet aja, itu Papi pasti nemenin Mami. Jadi sedekat itu mereka," katanya.

Sembunyikan Rasa Sakit

Sarwendah juga menceritakan bagaimana sang ayah kerap menyembunyikan rasa sakitnya agar tidak membuat keluarga khawatir. Almarhum selalu bersikap tegar dan menolak jika disuruh minum obat. Sikap inilah yang membuat keluarga tidak menyadari kondisinya hingga infeksi terjadi.

"Jadi ya mungkin selama ini Papi ada yang dirasa sakit, tapi ya Papi orangnya dari dulu begitu, 'Enggak, enggak, gue sehat, nggak apa-apa'. Suruh minum obat juga, 'Enggak lah, enggak usah'. Jadi ya sakitnya itu dia enggak berasa sampai sekarang. Ketika udah infeksi, baru tahu," ujarnya.

Selalu Temani Sang Ibu

Melihat kesedihan mendalam sang ibu, Sarwendah dan saudara-saudaranya berjanji akan selalu ada untuknya. Ia memastikan bahwa ibunya tidak akan pernah merasa sendirian. Mereka siap sedia menemani sang ibu kapan pun dibutuhkan.

"Ketika kehilangan, ya aku cuman bilang, 'Mami kan punya 3 anak, bisa nginep di rumah kita masing-masing, bisa main ke rumah kita juga. Kalau mau kita temenin, tinggal bilang'," jelasnya.

Selesaikan Kerjaan di Luar Negeri

Janji ini ia buktikan langsung dengan mengatur agar anak-anaknya bisa menemani sang nenek. Saat ia harus pergi bekerja ke luar negeri, ia memastikan putrinya, Thalia, akan diurus oleh ibunya. Ini adalah cara agar sang ibu memiliki kesibukan dan tidak merasa kesepian.

"Kayak Cici Thalia, kan aku harus ke Korea, kerjaan yang kemarin tertunda harus aku selesaikan. Jadi Cici maunya (ditemani Neneknya)," ujar Sarwendah.

Sumber : KapanLagi.com