Veronica Tan, lahir di Medan, Sumatera Utara pada 4 Desember 1977, adalah seorang pengusaha dan aktivis sosial yang dikenal luas sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, atau lebih dikenal sebagai Ahok. Ia menempuh pendidikan arsitektur di Universitas Pelita Harapan dan memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Ahok: Nicholas Sean, Nathania Berniece, dan Daud Albeenner. Setelah bercerai pada tahun 2018, Veronica berfokus pada karier bisnis dan kegiatan sosial.

Selama masa pernikahannya, Veronica aktif mendukung suaminya dalam karier politik, termasuk saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta dari 2014 hingga 2017. Dalam kapasitas ini, ia berkontribusi dalam berbagai program sosial dan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setelah perceraiannya, Veronica Tan menunjukkan ketangguhan dengan memulai bisnis baru. Ia mengelola Alpha Agro Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang impor daging, serta mendirikan layanan home care bernama LoveCare. LoveCare bertujuan untuk memberikan akses mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah. Inovasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Veronica juga dikenal karena dedikasinya terhadap anak-anak melalui Yayasan Waroeng Imaji yang didirikannya. Yayasan ini berfokus pada pemberdayaan anak-anak yang tinggal di rumah susun di Jakarta melalui kegiatan seni dan edukasi. Salah satu program terkenalnya adalah mengadakan pertunjukan teater untuk anak-anak sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri mereka.

Pada 14 Oktober 2024, Veronica dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas perannya dalam pemerintahan mendatang. Ia kemudian diumumkan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam kabinet Merah Putih. Dalam posisi ini, Veronica berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta memperkuat program-program kesehatan masyarakat.

Veronica Tan juga aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk mewakili Indonesia dalam diskusi mengenai kesetaraan gender dan inklusi dalam teknologi kesehatan di APEC. Keterlibatannya dalam isu-isu global menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat yang lebih luas.

Selain aktivitas sosial dan bisnisnya, Veronica juga dikenal memiliki bakat musik. Ia pernah bermain cello bersama Twilite Orchestra dan sering membagikan pandangannya tentang pentingnya musik dalam kehidupan sehari-hari. Musik baginya adalah sarana untuk mengekspresikan diri dan memberikan inspirasi kepada orang lain.

Dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan, pengalaman sosial yang luas, serta keterampilan bisnis yang mumpuni, Veronica Tan siap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Menteri PPPA dengan penuh dedikasi dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.