Sikap Ruben Onsu ini menunjukkan betapa besar rasa tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Baginya, membela kehormatan anak adalah sebuah keharusan yang tidak perlu didiskusikan lagi.

Presenter kondang ini juga mengaku tidak ada keraguan sedikit pun dalam dirinya saat akan membuat laporan. Ia sama sekali tidak menahan diri karena masalah ini sudah menyangkut masa depan anak-anaknya.

"Enggak. Gua paling kalau tentang anak deh. Gua kalau tentang anak, ya, terutama eh anak-anak yang bocil-bocil itu ya, Thalia, Thania itu kan masih kecil banget gitu," katanya.

Menurut Ruben, kedua putrinya masih sangat polos dan belum mengerti apa-apa. Mereka tidak pernah menilai orang lain dan hanya tahu tentang dunia bermain yang menyenangkan.

"Iya kan? Dia mengerti atau menilai orang lain juga enggak pernah, ya kan. Seru-seruan main-mainan aja, gitu," ucap Ruben.

Oleh karena itu, ia merasa sangat terpukul ketika kepolosan anak-anaknya direnggut oleh fitnah keji dari orang yang tidak bertanggung jawab. Baginya, jalur hukum adalah satu-satunya cara pembelaan yang bisa ia lakukan saat ini.

"Makanya saya bilang saya mah, cuman yang saya bisa lakukan untuk membela anak saya ya seperti ini aja, gitu," ungkapnya.

Ruben sadar betul bahwa sebagai seorang ayah, ia adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Ikatan batin inilah yang membuatnya tidak bisa tinggal diam ketika Thalia dan Thania disakiti.

"Iya, pasti," katanya.

Sikap tegas Ruben ini juga didasari oleh keyakinannya untuk memberikan efek jera. Ia berharap tidak akan ada lagi korban-korban lain, terutama anak-anak, yang harus mengalami hal serupa di kemudian hari. Dengan laporan bernomor LP/B/5364/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.