Cholil ERK Sebut Riders Ribet Bisa Bikin Band Nggak Diajak Manggung Lagi
10 July 2025, 23:11 WIB
Sindiran Ari Lasso soal riders yang ribet ditanggapi oleh Cholil ERK. Berikut selengkapnya.
Kapanlagi.com - Sindiran Ari Lasso soal riders yang ribet dari penyanyi-penyanyi baru langsung menuai perhatian banyak kalangan, termasuk sesama musisi. Menurut dia, permintaan musisi saat manggung seharusnya tidak menyulitkan promotor maupun penyelenggara acara.
Terkait hal itu, vokalis Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud, turut memberikan tanggapannya. Ia menilai bahwa permintaan berlebihan dalam riders bisa berpengaruh terhadap keberlangsungan karier musisi sendiri.
"Ya mereka sebenarnya bisa menilai bagaimana keberlangsungan karier mereka kalau mereka terlalu banyak maunya gitu," ujar Cholil saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).
Cholil merasa penting bagi para musisi untuk menjaga hubungan baik dengan pihak penyelenggara. Ia mengaku tidak tahu apakah band-nya tergolong baru atau lama, tapi percaya bahwa sikap tidak merepotkan lebih membawa manfaat.
(kpl/far/tdr)
Advertisement
Tidak Dipaksakan
"Kalau buat saya pribadi saya nggak tahu saya dikategorikan sama band ERK itu band baru atau band lama tapi ya merasa bahwa ngerepotin penyelenggara tuh nggak membawa manfaat," katanya.
Menurutnya, permintaan dalam riders sah-sah saja selama masih masuk akal dan mendukung performa di atas panggung. Namun, jika permintaannya tidak relevan, sebaiknya tidak dipaksakan untuk dipenuhi.
"Kita perlu ada kebutuhan yang harus terpenuhi ya, misalnya kalau lapar kalau haus, tapi ya seperlunya aja sih," jelasnya.
Cholil mengingatkan bahwa band yang sedang naik daun memang cenderung diladeni keinginannya, namun hal itu belum tentu berlaku selamanya. Jika sudah tidak ramai peminat, riders yang ribet justru bisa menjadi alasan sebuah band tak lagi diajak tampil.
Advertisement
Saling Memahami

"Tapi nanti kalau nggak naik daun atau permintaan penonton sudah nggak banyak gitu ya, akhirnya hal-hal yang bikin ribet penyelenggara bikin si bandnya jadi nggak diundang. Itu kan sayang ya," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya saling memahami antara musisi dan penyelenggara agar ekosistem pertunjukan bisa berjalan sehat. Hubungan dua arah itu, menurutnya, bisa membantu keberlangsungan kegiatan manggung dalam jangka panjang.
"Jadi sebenarnya kalau kita semakin mengerti problema penyelenggara, lalu penyelenggara juga mengerti problema band ya kalau saling mengerti sebenarnya bagus buat keberlangsungan hubungannya dan keberlangsungan ekosistem gitu," tuturnya.
Cholil mengatakan bahwa ERK selalu berusaha untuk tidak membuat panitia kerepotan soal riders. Meskipun tidak tahu secara pasti bagaimana pihak penyelenggara menilai, ia dan band-nya selalu berupaya menjaga permintaan tetap wajar.
"Kita berusaha nggak merepotkan. Nggak tahu kan orang lain yang nerima ya. Kita berusaha nggak merepotkan, berusaha nggak aneh-aneh," ucapnya.
Memang Penting
Baginya, riders memang penting untuk memastikan musisi bisa tampil prima, tapi bukan berarti harus dijadikan ajang meminta hal-hal aneh. Ia menekankan bahwa konteks perjalanan ke lokasi dan waktu yang sempit bisa jadi alasan riders dibutuhkan.
"Riders kan sebenarnya kalau kita dalam situasi ya nggak selalu kita kekenyangan ya. Kadang juga kita pas menuju ke tempat lapar, jauh, kena macet, ya mungkin ada makanan juga lumayan perlu," kata Cholil.
Namun, ia sendiri bukan tipe musisi yang makan besar sebelum tampil. Menurutnya, yang penting adalah kebutuhan dasar tercukupi supaya performa tetap maksimal.
Bisa Saja Terbuang
"Jadi asal ada yang proper lah ya, yang cukup untuk makan, minum, mungkin. Sebenarnya saya juga jarang makan gede gitu ya sebelum manggung gitu," katanya.
Cholil juga mengingatkan bahwa makanan atau permintaan yang berlebihan bisa saja terbuang dan akhirnya sia-sia. Ia berharap para musisi bisa belajar memahami kondisi penyelenggara agar kerja sama tetap terjalin dengan baik.
"Kalau terlalu banyak dan terbuang juga sayang sebenarnya. Jadi si band bisa mengukur tapi juga band mesti ikut bisa mengerti lah kesulitan-kesulitan dari penyelenggara, itu sebenarnya baik," tutupnya.