Kronologi Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Ditalak Lewat SMS - Diwarnai Laporan KDRT

10 July 2025, 22:25 WIB
Kronologi Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Ditalak Lewat SMS - Diwarnai Laporan KDRT

Kapanlagi.com - Ahmad Dhani meminta Maia Estianty untuk berhenti membicarakan pernikahan di masa lalu dalam kanal Youtube Denny Sumargo pada Kamis (10/7). Ia juga menyinggung tentang bukti betapa Maia pernah berhubungan dengan seorang laki-laki.

Bisa dibilang, pernyataan Dhani soal bukti itu belum banyak diketahui publik. Selama ini, rumah tangga Maia dan Dhani diketahui retak sejak 2006 dan resmi bercerai pada 2008. Berikut kronologi perceraian mereka.

(kpl/tdr)

Diminta Bercerai

Pada tahun 2006, kabar keretakan rumah tangga Dhani dan Maia mulai terendus publik. Kabar itu semakin santer kala Dhani menyebut ayahnya, Eddy Abdul Manaf memintanya bercerai dengan Maia.

"Ayah saya sudah menjelek-jelekkan saya sejak dulu. Dia juga yang pernah meminta saya untuk menceraikan Maia dua kali. Aku tidak suka dengan sikapnya," ujar Dhani saat jumpa pers yang digelar di kediaman Wakapolri, Minggu (3/12/2006).

Talak Lewat SMS

Kala itu, Dhani mengaku tak jadi menceraikan Maia sebab Maia sudah berjanji akan kembali memberikan perhatian kepada anak-anak. Namun pada akhirnya, di Desember 2006 ia mentalak Maia lewat SMS.

"Mulai hari ini, saya haramkan tubuh saya menyentuh tubuh kamu," begitu bunyi SMS Dhani.

Pernyataan Dhani disusul dengan pengakuannya pada akhir Januari 2007. Ia mengaku sudah pisah ranjang dengan Maia. Keretakan rumah tangga mereka semakin memanas berkat kabar pernikahan Dhani dan Mulan yang dibenarkan oleh ayah Dhani sendiri, Edy Abdul Manaf.

Diwarnai Kasus KDRT

Pada Januari 2007 pun Mulan akhirnya hengkang dari Duo Ratu meski baik dirinya maupun Dhani terus menepis kabar adanya hubungan antara mereka. Publik pun ramai menerka-nerka penyebab perpisahan Maia dan Dhani.

Pada April 2007 rumah tangga mereka diwarnai oleh kasus KDRT. Maia melaporkan Dhani ke Polda Metro Jaya atas tindakan KDRT. Dhani membantah tudingan KDRT meski ia mengaku telah menoyor kepala Maia.

Dhani menyebut itu sebagai hukuman bagi Maia yang telah merokok di depan anak-anak. Selain itu, Dhani juga menjelaskan kalau istrinya itu suka minum minuman keras serta pulang larut pagi.

Layangkan Gugatan Cerai

Waktu bergulir, Maia lantas mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada November 2007. Menjalani proses sidang, Maia dan Dhani akhirnya resmi bercerai pada September 2008.

Ada empat keputusan yang diambil di antaranya, pertama mengabulkan gugatan cerai yang diajukan penggugat (Maia); kedua, hak pengasuhan anak jatuh ke tangan penggugat; ketiga, harta gono-gini yang dibagi rata menjadi dua bagian; dan keempat, tergugat (Dhani) harus memberikan nafkah kepada anak-anak sebesar Rp7,5 juta tiap anak per bulan.

Selain itu, hak provisi yang pernah diajukan Maia juga dikabulkan oleh majelis hakim. Hak itu merupakan hak untuk keluar dari rumah untuk mendapatkan keselamatan bagi anak-anaknya.

Anak-Anak Tetap Tinggal Bersama Dhani

Meski hak asuh anak jatuh ke tangan Maia, Ahmad Dhani menilai keputusan itu bukanlah ketetapan hukum, sehingga masih ada hak asuh atas tiga 'jagoannya' itu.

Dhani yang kala itu berstatus tinggal bersama Al, El dan Dul itu tetap akan memberi kesempatan Maia untuk menjenguk anak-anaknya. Namun dengan catatan Maia tidak boleh membawa mereka ke luar dari rumah. Dhani pun akhirnya mengajukan kasasi.

Sejak itu, Maia menjadi sulit bertemu dengan anaknya. Bahkan untuk sekadar nonton di bioskop bersama saja, anak-anak harus dikawal oleh orang suruhan Dhani.

Sumber : KapanLagi.com