"Hari ini saya merasa perlu untuk menyampaikan informasi supaya jelas ya terkait dengan posisi kami sebagai kuasa hukum Paula. Jadi, saya sampaikan di sini bahwa betul Paula merupakan klien kami, yang sudah datang ke kantor kami itu per April," ujar Ana Sofa Yuking di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Menurut Ana, Paula pertama kali datang untuk berkonsultasi terkait kemungkinan perceraian dengan Baim Wong. Saat itu, Paula mengaku masih berharap agar hubungan rumah tangganya bisa diperbaiki, meskipun situasi sudah cukup genting.

"Paula datang ke kantor untuk konsultasi terkait dengan rencana perceraian antara Paula dan Baim sebagai suami. Tapi Paula berharap waktu itu supaya perceraian ini tidak terjadi, masih bisa diperbaiki hubungannya," lanjutnya.

Setelah beberapa bulan berlalu, pada bulan Mei, Paula akhirnya memberikan kuasa kepada Ana dan timnya untuk membantu menyelesaikan persoalan rumah tangga tersebut. Tim hukum pun mulai melakukan komunikasi dengan pihak Baim Wong melalui kuasa hukumnya. 

Ana menegaskan, upaya mereka adalah agar jika perceraian tak terelakkan, prosesnya bisa berlangsung secara baik-baik.

"Kami selaku tim kuasa hukum sudah melakukan upaya luar biasa, termasuk berkomunikasi dengan pihak Baim. Kami berharap, kalaupun perkawinan ini tidak bisa dipertahankan, sebaiknya proses perceraian dilakukan dengan baik-baik saja," jelas Ana.

Pasangan ini telah lama menjalani rumah tangga, dan tentunya ada banyak pihak yang terlibat dalam kehidupan mereka, termasuk keluarga besar dan anak-anak mereka yang masih di bawah umur. Inilah yang menjadi salah satu perhatian utama dalam menangani kasus ini.

"Baiknya dilakukan secara damai, mengingat mereka memiliki keluarga besar masing-masing dan juga buah hati yang masih di bawah umur. Ini tentu perlu dipertimbangkan dengan matang," tambahnya.

Menurut Ana, Baim Wong telah menjatuhkan talak kepada Paula sejak enam bulan lalu, dan mereka juga sudah pisah rumah. Meski begitu, Paula masih menaruh harapan agar ada kesempatan memperbaiki hubungan tersebut.

Namun, ketika Paula meminta waktu lebih lama, keputusan Baim untuk melanjutkan ke jalur hukum sudah bulat. Akhirnya, Baim yang mengajukan permohonan gugatan talak cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Paula masih berharap hubungan ini bisa diperbaiki. Namun, ternyata sejak pertemuan kami pada hari Minggu, hanya berselang dua hari, Baim sudah mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan," ungkap Ana.

Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat betapa besarnya harapan Paula untuk tetap mempertahankan pernikahannya. Kini, dengan gugatan resmi yang telah diajukan Baim Wong, nasib rumah tangga mereka akan segera ditentukan di meja hijau.

"Kami sudah sampaikan ke Paula, apakah tidak baiknya ini diselesaikan? Kalau memang sudah tidak bisa dipertahankan, Paula bisa mengajukan gugatan cerai atau menunggu gugatan dari Baim," kata Ana.

Sayangnya, Ana mengatakan kalau Paula beberapa waktu lalu tiba-tiba mencabut surat permohonan pencabutan kuasa. Untuk itu, kini Ana sudah tak lagi menjadi kuasa hukum dari Paula.